Di tengah kemajemukan bangsa,
tidak dapat dipungkiri bahwa potensi perbedaan pendapat dan pandangan akan
selalu hadir. Kemajemukan jika diartikan dalam sikap positif akan memberikan
suatu kekayaan budaya yang mempunyai nilai magis yang tinggi, tetapi jika kita
berpikir kerdil kemajemukan akan membawa kita kepada pengkotakan cara pandang
yang sempit dalam mencerna dan menerima sesuatu yang menggiring kepada suatu
tindakan konyol.
Cara
berpikir sempit inilah sampai saat ini masih menjadi penyakit dalam kehidupan
masyarakat kita yang mesti diobati agar tidak menggerogoti perilaku
bermasyarakat. Percaya atau tidak, cara berpikir yang demikianlah yang membuat
segelintir anak bangsa mengkotakkan diri dalam komunitas yang disebut sebagai
kelompok yang sulit menerima perbedaan, sehingga membawa mereka kepada suatu
perbuatan yang mengancam keselamatan orang lain berupa teror dan teror.
Sungguh
mencengangkan, kelompok teroris sekarang sudah mengincar pejabat publik yang
dijadikan sasaran. Hal ini tentu tidak bisa kita biarkan berlarut-larut, butuh
kerja ekstra berat dari aparat keamanan dalam mencari dan menangkap para
pelakunya. Kita harus menjadikan teroris sebagai musuh utama bangsa yang harus
kita berantas. Jika hal ini tidak dituntaskan segera, muncul kekhawatiran
masyarakat jadi kurang percaya terhadap kinerja dan kesungguhan aparat keamanan
dalam menemukan para pelaku teror.
Kita
tentu berharap keberadaan para teroris yang masih berkeliaran di masyarakat
segera dtangkap. Jangan kita beri kesempatan kepada para teroris untuk hidup di
sekitar kita dan jadikan para teroris itu sebagai musuh bersama bangsa yang
harus kita berantas. Partisipasi masyarakat menjadi sangat dominan dalam
menemukan para teroris, karena akan memudahkan aparat TNI/Polri dalam mencari
dan menemukan para pelaku. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Sudah banyak
jatuh korban sia-sia akibat kebiadaban para teroris. Kita berharap jangan ada
lagi anak bangsa yang tersakiti.
Kita
adalah satu saudara yang memiliki perasaan yang sama. Untuk itu kita berharap
Pemerintah beserta jajarannya menerapkan hukuman yang tegas dan berat bagi para
pelaku teror. Jika perlu jangan berikan ampunan kepada para pelakunya karena
masyarakat sudah merasa tersakiti akibat ulah mereka yang telah merenggut nyawa
saudara kita yang tidak berdosa. Mari jadikan negara kita sebagai negara
pelopor dalam memberantas aksi teroris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar